Berkontribusi dengan Kapasitas Diri (Lomba Sayembara Blog 2015)


    Dibalik keseharian saya sebagai pelajar saya - pun turut ikut ambil bagian untuk membantu masyarakat di plosok desa, dengan cara aktif dalam kegiataan - kegiataan sosial yang diselenggarakan oleh pemerintah maupun lembaga swadaya masyarakat. Disini saya akan berbagi pengalamaan saya tentang ke-ikut sertaan dalam organisai Forum Anak. 

   Pada awalnya saya hanya memilki insiatif untuk membantu orang - orang yang tidak mampu dalam berbagai bidang, seperti pendidikan, kesehataan, dan kemiskinan. Tapi saya juga sadar kesibukan belajar sekolah harus lebih diprioritaskan kala itu. Tetapi semunya berubah saat saya direkomedasikan oleh guru Bimbingan konseling, untuk mengikuti forum anak Kecamatan Ciruas, disana saya mendapatkan pembinanan dan bimbingan tentang forum anak, dan banyak mendapatkan materi seputar Genre, Triad KRR, dll.

  Keikut sertaiin ini menjadi awal yang baik kepada saya untuk berkecimbung di dalam dunia sosial, dan banyak belajar tentang kesenjangan sosial, dan penangananya harus bagimana. Singkat cerita forum anak yang saya ketua mendapatkan penghargaan sebagi Forum Anak Teladan 1 tinggkat Kabupaten serang. dan Alhamdulilahnya saya direkomendasikan untuk mengikuti bimtek (Bimbingan Teknis) Forum Anak Kabupaten Serang.

   Setelah melewati masa bimtek di forum anak Kabupaten Serang saya resmi diangkat menjadi Ketua depatrtement pendidikan forum anak Kabupaten Serang. Hingga saat ini alhamdulilah saya telah melakukan banyak seklai kegitaan bersama teman - teman forum anak yang lain di antaranya :

1. Sosialisasi Bahaya Narkoba dan HIV/AIDS
2. Memberikan Jasa Layanan Pembuatan Akta kelahiran
3. Bahkti Sosial Kepada Masyakat yang kurang mampu.
4. Menajdi Relawaan Pendidikan Untuk anak-anak Plosok Desa.
5.Dan masih banyak lagi.

  Saya sadar bahwa saya masih dalam proses pembelajaran, tetapi proses pembelajaran itu akan saya buat lebih menarik dengan cara berorganisasi dan memberikan kontribu semampu saya untuk bisa turun dan berkecimpung didalam isu - isu sosial dan penanggulangannya.





Penduduk 1/2 Masyarkat (Lomba Sayembara Blog 2015)

 Indonensia adalah negara dengan jumlah penduduk terbanyak ke -4 setelah China, India, dan Amerika dengan jumlah penduduk 237.641.326 jiwa. jumlah penduduk yang sebanyak ini belum tentu menjadi jaminan suatu negara bisa maju. 


  Pemerintah memiliki peran penting untuk menekan pertumbuhan penduduk Indonesia, GENRE (Generasi Berencana) adalah program pemerintah untuk memberikan pemahaan kepada remaja, tentang pendewasaan usia perkawanian. Sasaran Genre adalah remaja yang berusia 15 - 20 tahun, yang bertujuan untuk menunda dan meminimalisir tingkat perkawnian di usia dini, remaja juga di arahkan untuk lebih merencakan hidupnya mengapai karir dan kesuskesaan terlebih dahulu sebelum pada saatnya nanti menikah. 

  Pada tahun 2000 - 2010 indonesia masuk kedalam peringkat ke-37 sedunia presentase perkawinan usia dini tertinggi. bukanlah hal yang menarik untuk di ketahui oleh khalayak. Banyak sekali dampak negatif dari perkawinan usia dini yaitu anak lahir dengan cacat, timbulnya kekerasan rumah tanggan, dan yang mirisnya lagi adalah kemiskina. Banyak hal yang menyebabkan terjadinya perkawinan usia dini salah satunya adalah kuarangnya informasi dan maraknya pergaulan bebas. 

   Untuk menangani itu semua pemerintah sebenarnya sudah menerbitkan program KB (Keluarga Berenca).. Program ini lebih diprioritaskan untuk individu yang telah menikah dan siap mempunyai anak, untuk diarahkan memiliki dua anak cukup. Program ini memang diupayakan untuk menekan pertembuhaan penduduk di Indonesia. Supaya tidak terjadi ledakan penduduk. 

     Karena apabila terjadi ledakaan penduduk di Indonesia mak
a akan timbul banyak sekali masalah - masalah sosial diantaranya seperti kemiskina, kesenjangan sosial, kelaparan, dan gizi buruk.



terus siapa yang bisa membuat negara ini maju ??? 

   Jawabanya adalah masyarakat yang masuk kedalah usia produktif, mengapa demikian mari kita telaah lebih jauh lagi. Masyarakat usia produktif dimulai dari 15 - 64 tahun sedangkan golonggan pembandingnya adalah mayarakat non produktif yaitu anak 0 - 15 tahun dan lansia >64 tahun. peran Masyarakat yang masuk kedalam usia produktif sangat penting bagi kelangsungan negara. Biasanya masyarakat pada usia ini sedang sibuk - sibuknya untuk belajar dan meniti karir dengan bekerja. Jika jumlah usia produktif disuatu negara lebih banyak dibandingkan dengan usia non produktif maka negara itu akan mendapatkan bonus demografi.

   Peran remaja yang sagat lah aktif dalam siklus kependudukan dan masyarakat yang sebenarnya akan memabantu negara iyalah, masyarakat produktif yang mampu membantu menangani beban usia non produktif.